Related Posts with Thumbnails
B-YOUTH.!! JADILAH PEMUDA-PEMUDI YANG TAKUT AKAN TUHAN. GBU

25 September 2009

PEMBERIAN OPA MANIEESS


Matius 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

Alkisah, ada seorang pemuda memiliki hati yang sangat indah. Banyak orang berkumpul dan mereka semua mengagumi hati pemuda itu, karena memang benar-benar sempurna. Tidak ada satu cacat atau goresan sedikitpun di hati pemuda itu.

Tiba-tiba, sebuah suara dari langit pun terbentang : ”Mengapa hatimu masih belum seindah hati pak Tua itu?”. Kerumunan orang-orang dan pemuda itu pun menjadi kaget dan lekas-lekas pergi melihat pak tua yang tidak jauh dari sana. Hati pak tua itu berdegup dengan kuatnya, namun penuh dengan bekas luka, dimana ada bekas potongan hati yang diambil dan ada potongan yang lain ditempatkan di situ; namun tidak benar-benar pas dan ada sisi-sisi potongan yang tidak rata. Bahkan, ada bagian-bagian yang berlubang karena dicungkil dan tidak ditutup kembali. Pemuda itu tercengang dan berpikir, bagaimana mungkin hati pak tua itu bisa lebih indah?

Pemuda itu melihat kepada pak tua itu, memperhatikan hati yang dimilikinya, ”Anda pasti bercanda, pak tua”, katanya, “bandingkan hatimu dengan hatiku, hatiku sangatlah sempurna sedangkan hatimu penuh dengan kumpulan bekas luka dan cabikan”. ” Ya”, kata pak tua itu, ” hatimu kelihatan sangat sempurna meski demikian aku tak akan menukar hatiku dengan hatimu. Lihatlah, setiap bekas luka ini adalah tanda dari orang-orang yang kepadanya kuberikan kasihku, aku menyobek sebagian dari hatiku untuk kuberikan kepada mereka, dan seringkali mereka juga memberikan sesobek hati mereka untuk menutup kembali sobekan yang kuberikan. Namun karena setiap sobekan itu tidaklah sama, ada bagian-bagian yang kasar, yang sangat aku hargai, karena itu mengingatkanku akan cinta kasih yang telah bersama-sama kami bagikan.

Adakalanya, aku memberikan potongan hatiku begitu saja dan orang yang kuberi itu tidak membalas dengan memberikan potongan hatinya. itulah yang meninggalkan lubang-lubang sobekan - - memberikan cinta kasih adalah suatu kesempatan. Meskipun bekas cabikan itu menyakitkan, mereka tetap terbuka, hal itu mengingatkanku akan cinta kasihku pada orang-orang itu, aku berharap, suatu ketika nanti mereka akan kembali dan mengisi lubang-lubang itu. Sekarang, tahukah engkau keindahan hati yang sesungguhnya itu ?”

Pemuda itu berdiri membisu dan airmata mulai mengalir di pipinya. Dia berjalan ke arah pak tua itu, menggapai hatinya yang begitu muda dan indah, dan merobeknya sepotong. Pemuda itu memberikan robekan hatinya kepada pak tua dengan tangan-tangan yang gemetar. Pak tua itu menerima pemberian itu, menaruhnya di hatinya dan kemudian mengambil sesobek dari hatinya yang sudah amat tua dan penuh luka, kemudian menempatkannya untuk menutup luka di hati pemuda itu. Sobekan itu pas, tetapi tidak sempurna, karena ada sisi-sisi yang tidak sama rata. Pemuda itu melihat ke dalam hatinya, yang tidak lagi sempurna tetapi kini lebih indah dari sebelumnya, karena cinta kasih dari pak tua itu telah mengalir kedalamnya. Mereka berdua kemudian berpelukan dan berjalan beriringan.
Sumber : --unknown—

Apa yang dapat kita ambil dari cerita ini? Yuppzzz, kasih yang tulus terhadap sesama tanpa mengharapkan sesuatu. Ada ga kira2 cerita yg sama dalam Alkitab yg mirip dengan cerita ini??
Ada!!! Tuhan Kita tentunya, Yesus Kristus!!

Dia yang adalah seorang Raja turun dari tahtanya menjadi manusia yg fana yg juga turut dapat merasakan yg namanya emosi, sakit hati, marah, sedih, menangis, dan menderita. Dengan cinta yg Dia berikan, hatinya yang penuh dan selalu tergerak dengan belas kasihan pada bangsa Israel. Bahkan yg paling mengharukan ketika emosiNYA yang penuh belas kasihan tidak dapat disembunyikan olehNYA karena begitu dalam kasihNYA (Yoh 11:35-36, Maka menangislah Yesus. Kata orang Yahudi: “Lihatlah betapa kasihNYA kepadanya!”)
Bagaimana dengan kamu??? Ingatlah, pengenalan kita padaNYA semakin membuat kita bertumbuh akan kasih dan itu akan membuat kita menjadi semakin serupa denganNya.
Tapi ingatlah, ketika kita memberikan kasih kita sepenuh kepada orang lain dan kita masih menuntut balas, kita masih belum bisa menjadi serupa denganNYA (duuuh, koq susah amat siy). Mari kita selidiki lagi hati kita masing-masing…..
Tuhan memberikan kehidupanNYA di atas kayu kasar untuk menyelamatkan kehidupan kita. Tapi Dia memberikan kehendak bebas, apakah kita mau kembali padaNYA atau malah sebaliknya…

Tapi ketahuilah satu hal, ketika DIA memberikan sepotong hatiNYA untukmu dan kamu tidak mengembalikannya, lubang yg terbuka di hatiNYA akan membuat DIA mengingatmu terus betapa kasihNYA kepadamu. Kadang DIA menangis menunggumu memberikan hatimu yang sepotong walaupun tidak pas karena mungkin ada sisi-sisi yang tidak sama rata.
(waaawww, klo aq siy bakalan kasi’ yg lebih besar karena seharusnya DIA semakin bertambah-tambah dan aq semakin berkurang!! Oohh, Haleluya!!) ^_^

Tidak heran jika Allah berkata : ”Mengapa hatimu masih belum seindah hati pak Tua itu?”

Hahahahaha, koq aq jadi merasa tertantang y??______ bagaimana dengan B_Youth???

0 komentar:

Syallom... terima kasih atas kunjungannya, jika saudara rindu untuk berbagi kisah kesaksian, artikel atau renungan. Silahkan kirimkan melalui email kami di (bethlehemyouth.gpdimalalayang@gmail.com) terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati

Dari Admin

Puji Tuhan... Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda di webblog ini. Kami juga mengundang anda untuk dapat berpartisipasi untuk menjadi berkat bagi sesama dengan membagi kisah kesaksian anda dalam Kristus, renungan, artikel maupun puisi di webblog ini. Dengan mengirimkannya ke alamat email (bethlehemyouth.gpdimalalayang@gmail.com).
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.

Alih Bahasa

Langganan B' Youth

Masukkan alamat email kamu untuk dapatkan info terbaru dari b-youth:

Delivered by FeedBurner

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP