Related Posts with Thumbnails
B-YOUTH.!! JADILAH PEMUDA-PEMUDI YANG TAKUT AKAN TUHAN. GBU

13 Maret 2010

MENYENANGKAN TUHAN

Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia,

melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita. ( 1 Tes 2 : 4 )


Bacaan : 1 Tesalonika 2 : 1 – 6



Bacaan Setahun : Bilangan 4 -6; Markus 4:1-20

Ada cerita tentang seorang bapak dengan anak laki-laki dan keledainya. Mereka menuntun keledainya hendak ke pasar. Sang bapak berjalan di samping, sedang anaknya duduk di atas keledai. Beberapa orang yang melihat berkata, “Anak itu tidak memiliki rasa hormat kepada orangtua, masak bapaknya berjalan, dianya sendiri naik keledai?” Tidak enak mendengar kata-kata itu, sang bapak gantian duduk di atas keledai, dan anaknya berjalan.

Orang-orang yang melihat berkata pula, “Kok tega sekali orangtua itu, enak-enak duduk di atas keledai sedang anaknya dibiarkan berjalan?” Mendengar itu, sang bapak meminta anaknya duduk di atas keledai bersamanya. Namun, orang-orang yang melihat berkata, “Kejam sekali, masak keledai tua begitu ditunggangi dua orang?” Bapak dan anak itu pun turun dari keledai dan berjalan beriringan. Ternyata omongan orang-orang tidak berhenti sampai di situ. Beberapa orang yang melihat mereka berkata pula, “Dasar bodoh, punya keledai kok tidak ditunggangi?”

Kita tidak bisa menyenangkan semua orang. Apabila kita berusaha menyenangkan semua orang, seperti bapak-anak dalam cerita di atas, kita akan “capek” dan “bingung” sendiri. Panggilan kita hidup di dunia ini bukanlah untuk menyenangkan hati manusia, tetapi menyenangkan hati Tuhan. Karena itu, standar atau ukuran atas sikap dan perilaku kita adalah Tuhan sendiri; apakah sikap dan tindakan kita menyenangkan Tuhan. Seperti kata Rasul Paulus, “Maka kami berbicara, bukan untuk menyenangkan manusia, melainkan untuk menyenangkan Allah yang menguji hati kita” (ayat 4).

PANGGILAN HIDUP KITA
ADALAH MENYENANGKAN TUHAN

____________________________________________

1 Tesalonika 2 : 1 – 6



2:1 Kamu sendiri pun memang tahu, saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antaramu tidaklah sia-sia.

2:2 Tetapi sungguhpun kami sebelumnya, seperti kamu tahu, telah dianiaya dan dihina di Filipi, namun dengan pertolongan Allah kita, kami beroleh keberanian untuk memberitakan Injil Allah kepada kamu dalam perjuangan yang berat.

2:3 Sebab nasihat kami tidak lahir dari kesesatan atau dari maksud yang tidak murni dan juga tidak disertai tipu daya.

2:4 Sebaliknya, karena Allah telah menganggap kami layak untuk mempercayakan Injil kepada kami, karena itulah kami berbicara, bukan untuk menyukakan manusia, melainkan untuk menyukakan Allah yang menguji hati kita.

2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis -- hal itu kamu ketahui -- dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi -- Allah adalah saksi --

2:6 juga tidak pernah kami mencari pujian dari manusia, baik dari kamu, maupun dari orang-orang lain, sekalipun kami dapat berbuat demikian sebagai rasul-rasul Kristus.



0 komentar:

Syallom... terima kasih atas kunjungannya, jika saudara rindu untuk berbagi kisah kesaksian, artikel atau renungan. Silahkan kirimkan melalui email kami di (bethlehemyouth.gpdimalalayang@gmail.com) terima kasih. Tuhan Yesus Memberkati

Dari Admin

Puji Tuhan... Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan anda di webblog ini. Kami juga mengundang anda untuk dapat berpartisipasi untuk menjadi berkat bagi sesama dengan membagi kisah kesaksian anda dalam Kristus, renungan, artikel maupun puisi di webblog ini. Dengan mengirimkannya ke alamat email (bethlehemyouth.gpdimalalayang@gmail.com).
Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. Tuhan Memberkati.

Alih Bahasa

Langganan B' Youth

Masukkan alamat email kamu untuk dapatkan info terbaru dari b-youth:

Delivered by FeedBurner

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP